Babinsa Kodim 1410 Bantaeng Turut Ambil Bagian dalam Pemantauan PMK

    Babinsa Kodim 1410 Bantaeng Turut Ambil Bagian dalam Pemantauan PMK

    BANTAENG - Di tengah mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Babinsa jajaran Kodim 1410/Bantaeng, melaksanakan pemantauan dan pengecekan hewan ternak milik warga di wilayah binaannya masing-masing, Rabu (07/06/2023).

    Seperti yang dilaksanakan Babinsa Koramil 1410-03/Tompobulu  Serda Hamzah melakukan monitoring perkembangan situasi saat ini, terkait merebaknya PMK dengan menyambangi langsung warga yang memiliki ternak sapi di kandang sapi mereka masing masing.

    "Kali ini kami melakukan pemantauan dan pengecakan hewan ternak warga di Dusun Borong Jatia, Desa Kaloling, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng, " ujarnya.

    Serda Dadang mengatakan, meskipun sampai sejauh ini masih terbilang aman, namun pemantauan dan monitoring tetap dilakukan. Hal tersebut sebagai langkah antisipasi untuk mencegah meluasnya PMK, khususnya menjelang hari raya idul adha (idul qurban).

    Bahkan, Babinsa di wilayah menyambangi warga yang memiliki ternak sapi dengan tujuan mengecek langsung kondisi kesehatan dan kondisi kandang serta pakan yang diberikan.

    Karenanya diharapkan setiap warga yang memiliki hewan ternak khususnya sapi agar selalu memperhatikan kondisi kesehatannya dan selalu menjaga kebersihan kandang serta kondisi pakan ternak.

    "Kami harapkan pula apabila ada hewan ternak yang memiliki gejala Penyakit Mulut dan Kuku, segera melaporkan kepada Pemerintah Desa ataupun kepada para Babinsa, ” tutup Serda Hamzah.(***)

    bantaeng sulsel
    Jurnalis Indonesia Satu

    Jurnalis Indonesia Satu

    Artikel Sebelumnya

    Lahirkan Generasi Islami, Wabup Bantaeng...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Bantaeng Terima Studi Kelayakan Pengembangan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami