Pangdam XIV Hasanuddin: Kebersamaan di Bantaeng Ini Sangat Kuat

BANTAENG - Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Andi Muhammad melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bantaeng, Rabu, 25 Mei 2022. Dalam kunjungan kerja itu, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kasdam Kodam XIV/Hasanuddin ini mengakui percepatan pemulihan ekonomi Bantaeng yang bergerak begitu cepat. 

Mayjen TNI Andi Muhammad menyebut, Bupati Bantaeg, DR Ilham Azikin adalah sosok yang mampu membangun ikatan kebersamaan di semua lini masyarakat. Menurutnya, Ilham Azikin berhasil menggerakkan tripilar desa (Babinsa, Babinkamtibmas dan pemerintah tingkat desa dan kelurahan). 

Baca juga: Plt Ketua TP PKK Sulsel Naoemi Octarina Hadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasional

"Saya sudah dapat laporan dari Komandan Kodim saya, kalau kebersamaan di Bantaeng ini sangat kuat sekali. Semua masalah yang muncul di masyarakat diselesaikan secara bersama-sama, " jelas perwira tinggi dua bintang di pundak ini. 

Dia mengatakan, berkat kebersamaan yang terbangun ini, Bantaeng membuktikan diri sebagai adalah salah satu daerah yang berhasil bangkit dengan cepat, setelah sempat terpuruk akibat Pandemi Covid-19. Bahkan, di sektor pertanian dan perkebunan, Bantaeng menjadi salah satu daerah yang tetap produktif meski berada di masa Pandemi Covid-19. 

Baca juga: Hadiri 109 Muhammadiyah, Plt Gubernur Sulsel Ajak Berperan Raih Potensi Pemulihan Ekonomi

"Buktinya, pemulihan ekonomi di Bantaeng bergerak dengan cepat. Sekarang sudah berada di angka 8, 86 persen. Ini tertinggi di Sulsel loh. Tidak mungkin keberhasilan ini terwujud tanpa ada sinergitas, " pungkasnya.  

Dia juga menyebut Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin adalah sosok yang mampu membuat ikatan kebersamaan ini menjadi kuat. Oleh karena itu, kehadirannya di Bantaeng untuk melihat dan memastikan jika Tripilar desa tetap menjaga kebersamaan ini. 

Baca juga: Festival Kaloli di Bantaeng, OPD Seduh Kopi Sang Bupati Jadi Juri

"Forkopimdanya sudah kompak. Tripilar desanya juga harus kompak. Tentu ini semua berkat peran Bupatinya, " tuturnya. 

Dia menambahkan, Tripilar Desa adalah salah satu ujung tombak pemulihan ekonomi dan upaya untuk menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian di Bantaeng. Dia juga mengajak kepada semua masyarakat untuk senantiasa menjaga hal ini. 

Baca juga: Pejuang Memori Bangsa Kembali Gelar Sharing dan Diskusi Nasional Kearsipan

"Bantaeng ini kategori kondusif. Ketika ada masalah, semua orang terlibat menyelesaikannya. Tidak hanya dibebankan ke polisi saja, atau pemerintah saja. Semuanya terlibat. Semoga ini terus terjaga atau kalau bisa lebih ditingkatkan, " urainya. 

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin menambahkan, sinergitas yang terbangun di Bantaeng berkat peran semua pihak di daerah ini. Termasuk masyarakat yang senantiasa menjaga kedamaian di daerah ini. 

Baca juga: Dorong Hilirisasi Industri, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Nikel Morut

Dia mengatakan, Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang digelar pada 2 tahun lalu adalah bentuk sinergitas TNI-Polri, pemerintah dan masyarakat. Hasilnya, sangat dinikmati hingga saat ini. 

"Saya juga ingat waktu pak Panglima datang ke Bantaeng dua tahun lalu. Saat itu, masih menjabat Kasdam. TMMD yang dicanangkan di Bantaeng berupa jalan dan fasilitas lainnya itu sampai sekarang dimanfaatkan masyarakat, " ungkapnya. 

Saat melakukan kunjungan kerja di Bantaeng, Panglima Kodam XIV/Hasanuddin juga menyalurkan bantuan langsung tunai. Sebanyak 4.000 bantuan disalurkan melalui Babinsa dan Babinkamtibmas. Selain itu, panglima juga menggelar rapat bersama dengan Tripilar Desa di aula Butta Toa, Kodim 1410/Bantaeng. 

Kunjungi PT Huadi 

Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad juga melakukan kunjungan kerja di perusahaan smelter di PT Huadi Nickel Alloy Indonesia. Kunjungan kerja ini dihadiri sejumlah pejabat dan petinggi PT Huadi Nickel Alloy Indonesia. 

Baca juga: Peringati  Hari Juang TNI AD, Pangdam Hasanuddin Ikuti Virtual Doa Bersama Untuk Negeri

Dalam kunjungan itu, Mayjen TNI Andi Muhammad mengajak kepada pengusaha di PT Huadi untuk lebih arif dan bijaksana memberlakukan warga lokal di Banateng. 

"Kejadian kemarin, itu adalah pelajaran. Sebagai bahan introspeksi diri, " katanya. 

Dia juga menyebut, kejadian itu tidak meluas berkat peran dan sinergitas semua pihak. Menurut dia, hal ini juga menjadi bukti kebersamaan yang senantiasa terjaga di Bantaeng. 

"Syukurlah karena semua pihak bisa menahan diri dan tidak terprovokasi sehingga konfliknya tidak meluas, " pungkasnya. 

Dia juga berharap masyarakat bisa menjadi tuan rumah yang baik untuk investasi. Selain itu, dia mengingatkan kepada investor di Bantaeng untuk lebih arif dan bijak terhadap warga setempat. 

Baca juga: Plt Gubernur Sulsel Hadiri Pelantikan Pengurus KKT Pusat Jeneponto

"Mari bantu tingkatkan kesejahteraan masyarakat kita. Jaga lingkungan dengan baik, insyaallah kita semua bisa lebih baik nantinya, " jelasnya.(**)